Pengenalan Adaptor/Kopler Serat Optik Simpleks Mode Tunggal LC/APC
Adaptor serat optik simpleks mode tunggal LC/APC (Local Connector/Angled Physical Contact) dirancang khusus untuk kabel serat optik mode tunggal dan memiliki ujung ferrule kontak fisik bersudut (APC). Ujung APC bersudut 8 derajat, yang membantu mengurangi pantulan balik dan meningkatkan kinerja optik sambungan secara keseluruhan.
Adaptor serat optik simpleks mode tunggal LC/APC berukuran kecil, kompak, dan tahan lama, umumnya digunakan di pusat data, jaringan serat optik, dan sistem komunikasi serat optik berkecepatan tinggi lainnya. Konfigurasi simpleks berarti hanya memiliki satu sambungan serat optik, dan biasanya digunakan untuk mentransmisikan data dalam satu arah saja.
Aplikasi
- CATV
- Penghentian perangkat aktif
- Jaringan telekomunikasi
- Jaringan metro
- Jaringan Area Lokal (LAN)
- Jaringan pemrosesan data
- Jaringan Area Luas (WAN)
- Peralatan uji
- Instalasi tempat
Spesifikasi Adaptor/Kopler Serat Optik Simpleks Mode Tunggal LC/APC
Jenis konektor | LC/APC |
Kerugian Penyisipan | ≤ 0,2 dB |
Mengembalikan kerugian | >50dB |
Daya tahan | >1000 kali |
Suhu Kerja | -40~75 derajat celcius |
Modus Serat | Modus Tunggal |
Tanya Jawab Umum tentang Adaptor/Kopler Serat Optik Simpleks Mode Tunggal LC/APC
Apa perbedaan antara adaptor serat optik LC/APC vs. SC/APC?
LC (Lucent Connector) dan SC (Subscriber Connector) adalah dua jenis konektor serat optik small form factor (SFF) yang umum digunakan. Baik konektor LC maupun SC memiliki versi APC (Angled Physical Contact), yang memberikan kinerja return loss yang lebih baik dibandingkan dengan konektor Physical Contact (PC) tradisional. Berikut ini adalah perbedaan utama antara adaptor serat optik LC/APC dan SC/APC:
- Ukuran Konektor: Konektor LC berukuran lebih kecil dibandingkan konektor SC, membuatnya lebih ringkas dan lebih mudah digunakan dalam jaringan optik padat.
- Diameter Pasangan: Konektor LC mempunyai ferrule keramik dengan diameter 1,25 mm, sedangkan konektor SC mempunyai ferrule keramik dengan diameter 2,5 mm.
- Kehilangan Penyisipan: Konektor LC biasanya memiliki kehilangan penyisipan yang lebih rendah dibandingkan konektor SC, membuatnya lebih cocok untuk aplikasi berkecepatan tinggi dan bandwidth tinggi.
- Biaya: Konektor LC umumnya lebih mahal dibandingkan konektor SC, karena ukurannya lebih kecil dan presisi lebih tinggi.
- Ketersediaan: Konektor SC lebih banyak tersedia dan telah digunakan selama bertahun-tahun, menjadikannya pilihan yang lebih populer di banyak jaringan optik.
- Dapat dipertukarkan: Konektor LC tidak memiliki kompatibilitas mundur dengan konektor SC, artinya konektor ini tidak dapat digunakan sebagai pengganti langsung dalam jaringan berbasis SC yang ada.
Singkatnya, adaptor serat optik LC/APC lebih kecil, memiliki kehilangan penyisipan yang lebih rendah, dan lebih mahal dibandingkan dengan adaptor SC/APC. Konektor SC/APC, di sisi lain, lebih banyak tersedia, berbiaya lebih rendah, dan dapat digunakan dalam jaringan berbasis SC yang ada. Pilihan antara adaptor LC/APC dan SC/APC bergantung pada persyaratan khusus jaringan optik, seperti ukuran, biaya, kinerja, dan kompatibilitas.