Innerduct, jalur pelindung untuk kabel di dalam konduit, tersedia dalam dua bentuk utama: kaku dan tekstil. Meskipun keduanya berfungsi sebagai pelindung kabel, sifat dan aplikasinya berbeda secara signifikan. Kami akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis, dan pada akhirnya menyoroti alasannya saluran dalam tekstil muncul sebagai pilihan terbaik untuk instalasi modern.
Saluran Dalam Kaku: Tradisional, Namun Terbatas
Saluran dalam yang kaku, biasanya terbuat dari Polietilen Densitas Tinggi (HDPE), menawarkan penutup yang kuat dan stabil untuk kabel.
Kelebihan:
- Daya tahan: HDPE tahan terhadap benturan, bahan kimia, dan korosi.
- Tahan Api: Formulasi HDPE tertentu menawarkan sifat tahan api.
Kontra:
- Fleksibilitas Terbatas: Saluran dalam yang kaku memerlukan lintasan yang lurus dan jari-jari tekukan yang besar, sehingga menyulitkan pemasangan di ruang sempit.
- Peningkatan Waktu Instalasi: Saluran dalam yang kaku sering kali memerlukan lebih banyak perencanaan dan pekerjaan awal untuk memastikan perutean yang tepat.
- Kapasitas berkurang: Saluran dalam yang kaku biasanya hanya menampung satu kabel, sehingga membutuhkan saluran tambahan untuk beberapa kabel.
- Ketegangan Tarik Lebih Tinggi: Gesekan antara kabel dan dinding bagian dalam yang halus dari saluran dalam yang kaku dapat meningkatkan tegangan tarikan selama pemasangan.
Saluran Dalam Kaku Aplikasi:
- Cocok untuk area terbuka yang mengutamakan kekuatan dan ketahanan terhadap api.
- Dapat digunakan untuk instalasi bawah tanah pendek dengan ruang yang luas.
Innerduct Tekstil: Fleksibel dan Tahan terhadap Masa Depan
Saluran dalam tekstil, dibuat dari filamen poliester tenun, menawarkan kombinasi unik antara fleksibilitas dan kekuatan.
Kelebihan:
- Fleksibilitas Unggul: Saluran dalam tekstil mudah ditekuk, sehingga memungkinkan untuk dipasang di ruang sempit dan di sudut-sudut.
- Mengurangi Waktu Instalasi: Tata letak yang fleksibel dapat dicapai, meminimalkan pekerjaan awal dan menyederhanakan pemasangan.
- Peningkatan Kapasitas: Konfigurasi multisel memungkinkan penempatan beberapa kabel dalam satu saluran dalam, sehingga mengurangi kebutuhan saluran.
- Tarikan Ketegangan Lebih Rendah: Permukaan bertekstur dari saluran dalam tekstil mengurangi gesekan, sehingga penarikan kabel menjadi lebih mudah.
- Pemeriksaan Masa Depan: Kabel tambahan dapat dengan mudah ditambahkan ke sistem saluran dalam tekstil yang ada saat permintaan jaringan bertambah.
Kontra:
- Ketahanan terhadap Remuk Sedikit Lebih Rendah: Dibandingkan dengan HDPE yang kaku, saluran dalam tekstil mungkin menawarkan perlindungan yang sedikit lebih rendah.
Aplikasi Saluran Dalam Tekstil:
- Ideal untuk area padat, di bawah lantai yang ditinggikan, dan aplikasi di dalam gedung.
- Sangat cocok untuk instalasi bawah tanah yang panjang dan perbaikan sistem saluran yang sudah ada.
- Sempurna untuk pusat data dan lingkungan lain di mana penambahan kabel di masa mendatang diantisipasi.
Perbandingan Properti Utama
Fitur | Saluran Dalam Kaku | Saluran Dalam Tekstil |
---|---|---|
Bahan | PE | Filamen Poliester |
Fleksibilitas | Rendah | Tinggi |
Kemudahan Instalasi | Sulit | Mudah |
Kapasitas Kabel | Lajang | Banyak (Multisel) |
Menarik Ketegangan | Tinggi | Tinggi |
Persiapan Masa Depan | Terbatas | Bagus sekali |
Innerduct Tekstil: Pilihan yang Jelas
Sementara innerduct kaku memiliki tempatnya dalam aplikasi tertentu, innerduct tekstil menawarkan keuntungan signifikan untuk sebagian besar instalasi modern. Fleksibilitasnya menyederhanakan pemasangan, mengurangi biaya, dan memungkinkan perluasan jaringan di masa mendatang. Selain itu, tegangan tarik yang lebih rendah dari innerduct tekstil melindungi kabel dari kerusakan selama pemasangan.
Masa Depan Itu Fleksibel
Karena kebutuhan data terus bertambah, kemampuan untuk menambahkan kabel dengan mudah ke infrastruktur yang ada menjadi semakin penting. Saluran dalam tekstil, dengan fleksibilitas bawaan dan kemampuan menghadapi masa depan, memposisikan dirinya sebagai pilihan yang jelas untuk berbagai macam aplikasi.